Rabu, 03 Juni 2015

[076] Al Insaan Ayat 001

««•»»
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
««•»»
bismi allaahi alrrahmaani alrrahiimi
««•»»
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

««•»»
In the Name of Allah, the All-beneficent, the All-merciful.

««•»»

Surah Al Insaan 1

هَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا
««•»»
hal ataa 'alaa al-insaani hiinun mina alddahri lam yakun syay-an madzkuuraan
««•»»
Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?
««•»»
Has there been for man a period of time when he was not anything worthy of mention?
««•»»

Dalam ayat pertama ini Allah menegaskan tentang proses kejadian manusia dari tidak ada menjadi ada, pada saat manusia belum berwujud sama sekali.

Disebutkan bahwa manusia berasal dari tanah yang tiada dikenal dan disebut-sebut sebelumnya, apa dan bagaimana jenis tanah itu tidak dikenal sama sekali. Kemudian Allah meniupkan ruh kepadanya, sehingga jadilah dia makhluk yang bernyawa.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Bukankah) artinya, sesungguhnya (telah datang atas manusia) Nabi Adam (satu waktu dari masa) empat puluh tahun (sedangkan dia belum merupakan) ketika itu (sesuatu yang dapat disebut) maksudnya, Nabi Adam selama empat puluh tahun masih tetap berbentuk tanah dan bukan berarti apa-apa. Atau bila yang dimaksud dengan manusia adalah jenis manusia selain dia, maka yang dimaksud dengan lafal Al-Hiin atau masa ialah masa mengandung, jadi bukan empat puluh tahun.
««•»»
Has there [ever] been — there has indeed [been] — for man, Adam, a period of time, forty years, in which he was a thing unmentioned? — he was during this [period] a fashioned in clay and not mentioned; alternatively what is meant by insān, ‘man’, is the generic noun and by hīn, ‘a period of time’, the period of gestation.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 2]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
1of31
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=76&tAyahNo=1&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#76:1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar