Minggu, 12 Juli 2015

[076] Al Insaan Ayat 007

««•»»
Surah Al Insaan 7

يُوفُونَ بِالنَّذْرِ وَيَخَافُونَ يَوْمًا كَانَ شَرُّهُ مُسْتَطِيرًا
««•»»
yuufuuna bialnnadzri wayakhaafuuna yawman kaana syarruhu mustathiiraan
««•»»
Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana.
««•»»
They fulfill their vows and fear a day whose ill will be widespread.
««•»»

Dalam ayat ini Allah menyebutkan beberapa sifat orang-orang abrar itu, yakni:

Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana.

Menunaikan nazar adalah menepati sesuatu kewajiban yang datang dari pribadi sendiri dalam rangka menaati Allah. Berbeda dengan kewajiban syara' (agama) yang datang dari Allah, maka nazar bersifat pembebanan yang timbul karena keinginan sendiri dengan niat mensyukuri nikmat Allah. Baik nazar maupun syara' kedua-duanya hukumnya wajib dilaksanakan.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Malik, Bukhari dan Muslim dari 'Aisyah,

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Barang siapa yang bernazar menaati Allah, hendaklah ia mematuhi (menaati) nazar itu, (tetapi) janganlah mendurhakai-Nya (janganlah penuhi nazar itu)"

Lebih lanjut soal nazar ini disebutkan dalam beberapa hadis antara lain dapat diperoleh ketentuan, yakni:
  1. Hadis riwayat Bukhari dari `Aisyah menjelaskan bahwa nazar yang bermaksud hendak menaati Allah wajib dipenuhi, sedangkan nazar dengan niat mendurhakai Allah tidak boleh dipenuhi. Demikian pula hadis-hadis riwayat Tirmizi, Abu Daud dan An Nasa'i.
  2. Rasulullah SAW memerintahkan kepada Saad bin Ubadah agar membayar puasa nazar yang pernah diucapkan oleh ibunya yang telah meninggal. Demikian diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Sa'ad bin Ubadah.
Selain dari menyempurnakan janji, orang "abrar" itu adalah orang yang mau meninggalkan segala perbuatan terlarang ( muharramat ) karena takut akan dahsyatnya pembalasan yang harus diterima di Hari Kiamat akibat mengerjakannya.

Sebab pada hari itu segala kejahatan dan kedurhakaan yang pernah dikerjakan seseorang disebarluaskan. Hanyalah orang-orang yang dikasihi Tuhan saja yang selamat dari keadaan yang mengerikan itu.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Mereka menunaikan nazar) untuk taat kepada Allah (dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana) menyebar di semua tempat.
««•»»
They fulfil their vows, [pledged] in obedience to God, and fear a day the evil of which will be widespread.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 6][AYAT 8]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
7of31
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=76&tAyahNo=7&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#76:7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar